Selasa, 21 April 2015

Mencumbu Bukit Langara (Loksado, Hulu Sungai Selatan)


Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan ibukota Kandangan berada di letak alam  yang strategis, dengan sebagian wilayah pegunungan dan juga perairan dengan banyak tempat wisata alamnya sehingga tak heran kalau dijuluki “Kandangan, Mutiara Wisata Kalimantan”. Loksado, salah satu kecamatan yang berada diwilayah pegunungan adalah aset bagi pariwisata HSS. Mendengar kata Loksado, sering terbesit “bamboo rafting” atau lanting bambu, ataupun
air terjun Haratai. Hal itulah yang meekat pada kebanyakan orang kalau mengingat Loksado, ikon pariwisata itu benar-benar dikembangkan oleh pemerintah terkait. Setiap tahunnya festival bamboo rafting digelar disini. 

Namun sayangnya kali ini saya tidak membahas bamboo rafting, tetapi masih dalam lingkup kecamatan Loksado. Di desa Lumpangi tepatnya, sekitar 20-30 menit dari kota Kandangan dengan masih satu jalur menuju Loksado (sekitar 10 km sebelum Loksado), terdapat pertigaan jalan, kalau lurus ke Loksado dan kalau belok kiri menuju Batu Licin (alt ke Batu Licin). Tepat di pertigaan tersebut, terdapat sebuah masjid. Disinilah awal mendaki bukit mini yang bernama Bukit Langara. Hanya sekitar 100 meter dari belakang mesjid, dengan melewati jalan semen setapak dan menyebrangi jembatan gantung. Ternyata setelah menyebrangi jembatan tadi, beberapa puluh meter didepan saya terdapat sebuah makam habib (saya lupa nama habib tsb). Akhirnya tak perlu membuang waktu, bukit kecil berbatu sudah nampak didepan mata. Motor saya dan teman-teman diparkir dekat kebun warga. 

Bebatuan tajam
Perjalanan hanya ditempuh sekitar 30 menit, beberapa menit menyusuri kebun jati milik warga, langsung saja kami dihajar tanjakan terjal dan miring berupa tanah yang licin. Beberapa dari kami tergelincir karena beberapa saat yang lalu turun hujan. Perlahan dengan penuh hati-hati namun asyik, bebatuan pun mulai menemani langkah kami. Sambil menarik nafas dan istirahat sejenak mulai perlahan medan berubah lebih terjal dengan batu-batu sebagai pijakan. Sampai dipunggungan bukit, ada sedikit jalur yang sangat berbahaya dan sempit, hanya berpijak disudut-sudut batu tak lain seperti naik tangga dengan jurang terjal sekitar 30 cm disamping kanan. Lepas pegangan dan pijakan langsung go ke bawah cuy.....
Setelah sedikit melalui medan yang tadi dibuat merinding akhirnya sampai di puncak bukit. 


Tapi ternyata kita harus melewati lagi untuk mencapai puncak utamanya dengan view yang indah. Sampai disini ternyata batuannya sangat lancip, hati-hati saat berpijak dan berpegagan pada batuan, tak heran beberapa teman saya terluka saat melewati bebatuan ganas yang lancip ini, tak ubah seperti batu karang lancip yang ada di pantai pikirku hanya saja kali ini letaknya diketinggian. Setelah sampai dipuncak utamanya....treeeererereeeng....
Mantap brooo....



Puncak Bukit Langara

Bukit kecil itu Bukit Ambulung yang ada di Batu Panggung, HST
 
Bukit Kentawan, juga salah satu ikon pariwisata di Loksado dengan gagahnya berdiri tepat dihadapan saya. Bukit ini ternyata ada tiga puncak bergandengan, hal ini berbeda jika kita lihat ditepi-tepi jalan saat kita menuju Loksado yang hanya terlihat satu bukit yang menonjol. Tak ketinggalan sungai Amandit melengkapi indahnya panorama disini. Sungai ini merupakan jalur dari “bamboo rafting”. Salah satu alternatif liburan yang asyik namun hemat waktu bagi saya terlebih saya sangat suka dengan fotografi.

View Bukit Langara

Sungai Amandit

Surprice, double rainbows :)

Bukit Kentawan dari Bukit Langara
Bukit Kentawan dari sudut berbeda

Iklan :D

Sungai Amandit

Gimana, Anda tertarik mau ke sini?

Mengingat banyaknya orang yang berkunjung ke sini, sampah-sampahnya mulai terlihat disela-sela bebatuan, uwhhh... Jadilah pengunjung yang bijak, Tetap jaga kebersihan dimanapun kita berada ya bro / sist ....
Salam Lestari...

10 komentar:

  1. Halo saya minta izin utk share cerita perjalanan Anda untuk tugas akhir saya di www.jelajahnusantara.info
    thanks ya :)

    BalasHapus
  2. Mantap kak foto-fotonya. Sampai ada pelanginyaaaa..

    BalasHapus
  3. Mantap kak foto-fotonya. Sampai ada pelanginyaaaa..

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus